Jenis dan Kode Transmisi Mobil CVT di Indonesia
Jenis dan Kode Transmisi Mobil CVT di Indonesia
Transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) telah menjadi pilihan populer di Indonesia karena kemampuannya memberikan pengalaman berkendara yang halus dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Banyak produsen mobil menawarkan berbagai jenis transmisi CVT dengan kode yang berbeda-beda. Dalam artikel ini, kita akan membahas jenis dan kode transmisi mobil CVT yang umum ditemukan di Indonesia.
Apa Itu Transmisi CVT?
Sebelum masuk ke detail jenis dan kode, mari kita pahami dulu apa itu transmisi CVT. CVT adalah jenis transmisi otomatis yang tidak memiliki gigi tetap, melainkan menggunakan sistem puli dan sabuk untuk mengubah rasio gigi secara terus-menerus. Hal ini memungkinkan mesin untuk beroperasi pada putaran yang paling efisien, menghasilkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dan perpindahan gigi yang sangat halus.
Jenis Transmisi CVT
1. Belt-Driven CVT
Transmisi CVT yang menggunakan sabuk baja untuk menghubungkan puli penggerak dan puli tergerak. Belt-driven CVT adalah jenis yang paling umum digunakan pada mobil-mobil modern karena keandalan dan biaya produksi yang lebih rendah.
2. Chain-Driven CVT
Menggunakan rantai baja sebagai pengganti sabuk. Chain-driven CVT biasanya lebih kuat dan dapat menangani torsi yang lebih tinggi, sehingga cocok untuk mobil dengan mesin berkapasitas besar atau mobil sport.
3. Toroidal CVT
Menggunakan cakram dan roller untuk mengubah rasio gigi. Toroidal CVT lebih rumit dan mahal, namun menawarkan efisiensi dan daya tahan yang lebih baik. Jenis ini jarang ditemukan pada mobil penumpang biasa dan lebih sering digunakan pada kendaraan mewah atau performa tinggi.
Baca juga : Kawasaki W175 se 2024
Kode Transmisi CVT di Indonesia
Setiap produsen mobil memiliki sistem penamaan sendiri untuk kode transmisi CVT mereka. Berikut adalah beberapa contoh kode transmisi CVT dari berbagai produsen mobil yang populer di Indonesia:
1. Toyota
- K112: Digunakan pada Toyota Corolla Altis dan Toyota Prius. Transmisi ini dikenal dengan efisiensi bahan bakarnya yang tinggi.
- K313: Digunakan pada Toyota Yaris dan Toyota Vios. Kode ini menandakan CVT yang dirancang untuk mobil kompak.
2. Honda
- M-CVT: Digunakan pada Honda Brio, Honda Jazz, dan Honda Mobilio. Transmisi ini menawarkan perpindahan gigi yang sangat halus dan efisiensi bahan bakar yang baik.
- G-CVT: Digunakan pada Honda City dan Honda HR-V. Dirancang untuk memberikan performa yang optimal di berbagai kondisi berkendara.
3. Nissan
- Xtronic CVT: Digunakan pada berbagai model seperti Nissan X-Trail, Nissan Juke, dan Nissan March. Xtronic CVT dikenal dengan ketahanannya dan responsifitas yang baik.
- RE0F10A: Digunakan pada Nissan Grand Livina. Transmisi ini menawarkan efisiensi bahan bakar yang baik dan kenyamanan berkendara yang tinggi.
4. Mitsubishi
- INVECS-III CVT: Digunakan pada Mitsubishi Outlander dan Mitsubishi Delica. INVECS-III CVT dirancang untuk memberikan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dan performa yang halus.
- F1CJA: Digunakan pada Mitsubishi Xpander. Transmisi ini menawarkan perpindahan gigi yang halus dan kenyamanan berkendara yang optimal.
5. Subaru
- Lineartronic CVT: Digunakan pada Subaru XV dan Subaru Forester. Transmisi ini terkenal dengan ketahanannya dan kemampuannya untuk mengoptimalkan performa mesin di berbagai kondisi jalan.
- TR690: Digunakan pada Subaru Outback. Dirancang untuk memberikan efisiensi bahan bakar yang tinggi dan pengalaman berkendara yang nyaman.
Transmisi CVT telah menjadi pilihan utama bagi banyak produsen mobil di Indonesia karena efisiensi bahan bakar dan kenyamanan berkendara yang ditawarkannya. Dengan memahami jenis dan kode transmisi CVT yang umum digunakan, Anda bisa lebih mengenali dan memilih mobil yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Setiap kode transmisi memiliki karakteristik dan keunggulan masing-masing, sehingga penting untuk mempertimbangkan hal tersebut saat memilih mobil dengan transmisi CVT.
