Cara Membaca Kode Oli Dan Kenali Fungsi Oli Mesin Sebenarnya

Menjaga mesin kendaraan tetap berfungsi optimal memerlukan perhatian khusus terhadap oli mesin yang digunakan. Oli mesin bukan hanya pelumas, tetapi juga berperan penting dalam melindungi dan menjaga performa mesin. Memahami cara membaca kode oli dan mengetahui fungsi oli mesin sebenarnya sangat penting bagi setiap pemilik kendaraan. Artikel ini akan membahas cara membaca kode oli dan mengenali fungsi sebenarnya dari oli mesin.

Cara Membaca Kode Oli

Kode oli biasanya terdapat pada label kemasan oli dan mengandung informasi penting tentang spesifikasi dan karakteristik oli tersebut. Berikut ini adalah cara membaca kode oli:

1. Viskositas (SAE)

Society of Automotive Engineers (SAE) mengklasifikasikan viskositas oli dengan kode seperti “10W-30” atau “5W-40”. Kode ini menunjukkan kemampuan oli dalam berbagai suhu.

• Angka sebelum huruf ‘W’ (Winter): Menunjukkan viskositas oli pada suhu dingin. Semakin kecil angkanya, semakin baik oli mengalir pada suhu rendah. Misalnya, “5W” lebih baik untuk suhu dingin dibandingkan “10W”.
• Angka setelah huruf ‘W’: Menunjukkan viskositas oli pada suhu operasi normal mesin. Semakin besar angkanya, semakin kental oli pada suhu tinggi. Misalnya, “30” lebih encer dibandingkan “40” pada suhu tinggi.

2. Spesifikasi API (American Petroleum Institute)

API memberikan dua huruf kode untuk menunjukkan kualitas dan tujuan penggunaan oli, misalnya “API SN” atau “API CJ-4”.

• Huruf pertama (S atau C): Menunjukkan jenis mesin. “S” untuk mesin bensin (Service), dan “C” untuk mesin diesel (Commercial).
• Huruf kedua: Menunjukkan tingkat kinerja dan standar kualitas. Huruf ini berurutan sesuai abjad, semakin jauh dalam abjad, semakin tinggi kualitasnya. Misalnya, “SN” lebih baik dibandingkan “SM” untuk mesin bensin.

3. Spesifikasi ACEA (European Automobile Manufacturers’ Association)

ACEA juga memberikan klasifikasi untuk oli dengan kode seperti “ACEA A3/B4”.

• A: Untuk mesin bensin.
• B: Untuk mesin diesel ringan.
• C: Untuk mesin bensin dan diesel dengan emisi rendah.
• E: Untuk mesin diesel tugas berat.

baca juga : cara mengatasi mobil getar saat kecepatan diatas 100km/jam

Fungsi Oli Mesin Sebenarnya

Oli mesin memiliki beberapa fungsi penting yang mendukung performa dan umur panjang mesin kendaraan Anda. Berikut adalah fungsi utama dari oli mesin:

1. Pelumas

Fungsi utama oli adalah melumasi komponen-komponen mesin yang bergerak agar dapat bekerja dengan mulus dan mengurangi gesekan. Dengan pelumasan yang baik, mesin akan beroperasi lebih efisien dan komponen-komponen di dalamnya tidak cepat aus.

2. Pendingin

Oli juga membantu mendinginkan mesin dengan menyerap dan memindahkan panas dari komponen yang bergerak. Ini penting untuk mencegah mesin dari overheating.

3. Pembersih

Oli berfungsi membersihkan mesin dari kotoran, serpihan logam, dan residu pembakaran. Oli yang bersirkulasi di mesin akan mengangkut kotoran ini ke filter oli, di mana mereka disaring dan tidak merusak komponen mesin.

4. Perlindungan terhadap Korosi

Oli mengandung aditif yang membantu mencegah korosi dan karat pada komponen mesin. Ini penting untuk menjaga integritas mesin dalam jangka panjang, terutama bagi kendaraan yang jarang digunakan.

5. Penyegel

Oli membantu menyegel celah-celah kecil antara piston dan dinding silinder, mencegah kebocoran gas pembakaran dan menjaga tekanan dalam ruang bakar tetap optimal.

Tips Memilih Oli yang Tepat

1. Ikuti Rekomendasi Pabrikan: Selalu gunakan jenis dan spesifikasi oli yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan Anda. Informasi ini biasanya dapat ditemukan di buku manual kendaraan.
2. Perhatikan Kondisi Berkendara: Jika Anda sering berkendara dalam kondisi ekstrem, seperti suhu yang sangat panas atau dingin, atau dalam kondisi jalan yang berat, pilih oli dengan spesifikasi yang sesuai.
3. Ganti Oli Secara Berkala: Mengganti oli secara rutin sesuai jadwal yang direkomendasikan sangat penting untuk menjaga performa dan umur panjang mesin.

Kesimpulan

Memahami cara membaca kode oli dan mengetahui fungsi oli mesin sebenarnya adalah langkah penting dalam perawatan kendaraan. Dengan memilih oli yang tepat dan menggantinya secara teratur, Anda dapat memastikan mesin kendaraan Anda bekerja dengan efisien dan bertahan lebih lama. Selalu periksa spesifikasi oli yang sesuai dengan kebutuhan mesin Anda untuk mendapatkan performa terbaik.